Mungkin kumpulan kisah kita adalah buku yang ditakdirkan Tuhan untuk tak pernah habis dibaca umat manusia.
Kita adalah buku yang Tuhan ciptakan untuk bahan bacaan anak-cucu kita nanti :')
Lembaran halaman yang kita beri goresan aksara dengan pena peristiwa kita semoga menjadi buku yang menginspirasi mereka.
Hey, aku masih mencintai segalamu dari baris awal sajak pertamaku, hingga akhir baris sajak yang sedang kubuat ini untukmu.
Aku bisa bernyanyi. Tapi, aku lebih suka menuliskan bait demi bait puisi di balik kertas papermu, sebagai pengulas senyummu. :)
Yang cinta kan kita. Orang lain bisa apa? :)
Jakarta, 10 Februari 2013. 1:01 Pagi.
No comments:
Post a Comment